PT 8 ELEMENTS, melalui dua produk pendidikan miliknya, siap berkomitmen penuh untuk mendukung Sustainable Development Programs (SDGs) di Indonesia, khususnya dalam pencapaian tujuan Pendidikan Berkualitas.
Salah satu tindak nyata yang dilakukan adalah menggelar program CSR berupa pelatihan guru Bahasa Inggris di Kabupaten Kendal, serta memberikan pembimbingan siswa-siswi di SDN 2 Ketapang, selama dua hari pelaksanaan acara "Inisiatif CSR PT 8 Elements untuk Peningkatan Kemampuan Literasi Bahasa Inggris melalui Program LearningRoom".
Acara ini menjadi awal rangkaian inisiatif CSR dari PT 8 Elements untuk membangun hubungan berkelanjutan dengan masyarakat, lingkungan, serta para penggiat pendidikan di wilayah-wilayah yang belum secara optimal menerima akses pendidikan berkualitas, terutama materi pengajaran dan kemampuan berbahasa Inggris yang bisa mereka jadikan bekal untuk menghadapi tantangan global di kemudian hari.
"Kami (LearningRoom - PT 8 Elements) merasa terpanggil untuk memulai inisiatif CSR di Kendal, setelah melihat rasa antusiasme tinggi dari para penggiat pendidikan dan siswa-siswi di sini waktu kunjungan pertama kami. Namun, mereka belum mendapat akses yang optimal untuk materi pembelajaran Bahasa Inggris berbasis teknologi," papar Andika Pratama, Head of B2B and Partnership di PT 8 Elements.
Andika menambahkan bahwa tujuan Pendidikan Berkualitas dari SDGs atau Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) bukan hanya sekedar pengajaran materi dan media pembelajaran kepada para guru maupun siswa, tapi juga harus mampu meningkatkan kualitas hidup mereka agar memiliki dampak berkelanjutan sehingga proses pembelajaran berjalan lancar dan terus berkembang.
Dalam pelaksanaannya, hari pertama acara berfokus pada pelatihan kepada guru-guru Bahasa Inggris di Kendal dari komunitas guru Kendal for Conversation (KFC), yang diketuai oleh Chacha Frederica, seorang figur publik dan istri Bupati Kendal saat ini. Turut hadir pula Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kendal, Bapak Sulardi, S.Pd., yang memberikan kata sambutan di awal acara.
"Terima kasih kepada 8elements yang sudah bekerja sama dengan pemerintah Kabupaten Kendal untuk mengadakan studi pelatihan kepada guru-guru di sini," ungkap Sulardi S.Pd., Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkab Kendal. "Kami berharap, metode dan pola pembelajaran yang diterima bapak-ibu guru bisa diajarkan kembali ke murid-muridnya agar semakin senang dan fasih menggunakan bahasa Inggris."
Tujuan pelatihan ini adalah memberikan materi terkait metode pengajaran interaktif dan menyenangkan yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan kemampuan mengajar sehingga menciptakan lingkungan belajar yang lebih menarik sekaligus efektif bagi semua siswa.
"Semoga dengan kolaborasi bersama LearningRoom ini dapat meningkatkan dan mewujudkan visi bupati kami, Kendal Unggul," tandas Ninik Chaeroni, M.Pd., Kabid Pembinaan Sekolah Dasar di Kabupaten Kendal. "Terima kasih atas kerjasamanya. Semoga membawa peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Kendal yang semakin handal!"
Secara garis besarnya, pelatihan ini berupa pembelajaran Bahasa Inggris yang berdampak dengan metode interaktif dan menyenangkan. Mulai dari langkah-langkah antisipasi akan tantangan guru di era digitalisasi, kemudian pemaparan skill-skill pembelajaran terkini yang sesuai perkembangan zaman, serta efektivitas belajar lewat metode gamifikasi.
Keesokan harinya, tim 8elements kembali menggelar sesi pembimbingan sekaligus pemberian beasiswa ke sekitar 30 murid dari SDN 2 Ketapang, dengan LearningRoom sebagai media pembelajaran digital untuk pelajaran Bahasa Inggris.
Semua murid bisa mengakses LearningRoom via chromebook yang difasilitasi oleh sekolah untuk media belajar mereka. Dalam sesi pembimbingan ini, para murid mempelajari materi pelajaran seperti insects, under the sea, dan food & beverages dalam bahasa Inggris.
Selain tersaji dengan visual dan audio yang ramah anak, LearningRoom menawarkan banyak metode pembelajaran mulai dari menonton video, menyusun dialog singkat, mengeja, mencocokkan gambar, sampai ke permainan teka-teki yang menantang.
“Kami melihat potensi besar dari siswa-siswi di SDN 2 Ketapang yang memiliki hasrat belajar tinggi terutama untuk mata pelajaran Bahasa Inggris. Terlebih mereka sudah cukup melek digital sehingga pengenalan dan pemahaman materi menggunakan platform LearningRoom semakin menumbuhkan minat siswa untuk belajar,” ungkap Avinda Akil, Business Manager dari LearningRoom.
Sesi pembimbingan berjalan lancar dan setiap anak mampu menyelesaikan materi dengan perasaan puas serta antusias dalam menyelesaikan soal-soal latihannya. Bahkan, sebagian besar murid berhasil menunjukkan perkembangan berarti pada skor kecakapan Bahasa Inggris dari rata-rata berkisar di angka 60 hingga mayoritas mencapai kisaran angka 85. Hal ini tentunya memberi bukti juga kepada pihak sekolah dan para guru bahwa penggunaan LearningRoom benar-benar efektif dengan metode gamifikasi yang ditawarkan ternyata lebih mudah bagi siswa-siswi untuk memahami materi pembelajarannya.
“Anak-anak sangat suka, sangat senang dan bahagia, kemudian antusias juga dalam menerima pembelajaran dari fitur-fitur LearningRoom,” tutur Tatiek Supriyadi, Kepala Sekolah SDN 2 Ketapang. “Bagi kami, bapak dan ibu guru, sangat mengapresiasi kegiatan ini dengan harapan kedepannya ilmu dari pelatihan ini bisa juga dikembangkan di sekolah kami, sehingga pelajaran Bahasa Inggris bisa lebih menyenangkan dan anak makin menyukainya, serta bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya di kemudian hari.”
Beliau juga menambahkan bahwa besar harapannya lebih banyak lagi inisiatif program CSR yang ditujukan kepada sekolah lainnya di Kabupaten Kendal, khususnya yang bertujuan membangun pendidikan berkualitas. Baik itu program CSR yang kembali dilakukan oleh PT 8 Elements ke sekolah lainnya dengan mengusung platform pembelajaran digital, ataupun bentuk inisiatif serupa dari kalangan swasta di Kabupaten Kendal, atau daerah sekitarnya, dengan tujuan pemberian pendidikan bermutu tinggi yang efektif dalam membimbing anak-anak di Indonesia menjadi pemimpin bangsa di masa mendatang.