PT 8 Elements kembali menandatangani MoU dalam penyediaan media pembelajaran bahasa Inggris ke daerah-daerah baru di Indonesia. Usai melakukan sosialisasi dan penandatanganan MoU Bibalala dengan Pemkab Lombok Tengah, kami juga mendapat kesempatan untuk bertemu dengan Kepala Dinas Pendidikan Kota Mataram. Kami pun dijadwalkan untuk mempresentasikan Bibalala di depan perwakilan sekolah dari SD dan SMP.
Kami berhasil meyakinkan seluruh peserta meeting bahwa Bibalala merupakan solusi terbaik yang dibutuhkan setiap sekolah dan terutama bagi para murid sekolah secara langsung untuk belajar bahasa Inggris sejak usia dini sebagai bekal masa depan mereka. Terlebih Bibalala tersedia dengan kurikulum berbasis Cambridge yang dipercaya efektif oleh dunia internasional, hanya dengan harga yang sangat terjangkau oleh masyarakat luas.
"Ini (Bibalala - red) merupakan sesuatu yang kami butuhkan di era digitalisasi dan warga Mataram khususnya anak-anak dan remaja harus siap untuk bekerja di posisi apapun saat dewasa nanti. Semoga dengan bekal bahasa Inggris yang baik, mereka bisa turut membangun Mataram menjadi kota tujuan wisata yang ramah terhadap para turis dan pengunjung," tutur Yusuf, selaku Kepala Dinas Pendidikan Kota Mataram.
Momen penandatanganan MoU Bibalala ini berlangsung di Hotel Santika, hari Kamis (16/02), antara Bernardus Riwang, selaku General Manager dari PT 8 Elements; dengan perwakilan Pemkot Mataram, Yusuf, S.Pd., selaku Kepala Dinas Pendidikan, beserta enam perwakilan KKKS dari 6 kecamatan di Kota Mataram.
"Kami (PT 8 Elements - red) sangat yakin Bibalala bisa menjadi aset penting bagi anak-anak usia sekolah di Kota Mataram saat mereka mulai dewasa nanti, karena pelajaran bahasa Inggris akan sangat menunjang karir mereka di bidang apapun di masa depan. Terlebih dengan potensi besar wisata dari Mataram, atau Lombok secara umum, maka ke depannya suatu prospek bagus demi kemajuan daerah," tandas Bernard, menambahkan dengan rasa optimisnya.
Terkait pengadaannya sendiri, Dinas Pendidikan Kota Mataram ingin agar Bibalala dibagikan secara gratis kepada siswa-siswi Sekolah Dasar kelas 4 sampai kelas 6. Kemudian secara bertahap akan diberikan untuk sekelompok siswa unggulan dari setiap SMP yang menerima penghargaan, misalnya bisa lewat program Beasiswa atau berdasarkan penilaian masing-masing sekolah untuk siswa berprestasi.
Besar harapan kami, setelah kesepakatan kerjasama dengan Dinas Pendidikan Pemkab Lombok Tengah dan kini Pemkot Mataram, lebih banyak daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat segera menyusul terkait pengadaan media pembelajaran bahasa Inggris untuk anak usia dini sebagai ilmu pembekalan mereka di masa depan.