Cara Memaksimalkan Pemasaran Email untuk Perusahaan Anda

Gunakan tips ini untuk menentukan tujuan paling tepat dalam memulai kampanye pemasaran lewat email, serta menemukan perangkat yang tepat guna mencapainya demi kepentingan perusahaan milik Anda.

Wabah pandemi di dunia telah mendorong kita untuk mulai merangkul teknologi digital, yang diantaranya juga mencakup ragam perangkat email marketing. Survei menunjukkan bahwa 69% pemilik UKM menangani semua tanggung jawab pemasaran perusahaan mereka. Konsep pemasaran email dengan cepat menjadi kebutuhan untuk mengimbangi persaingan.

Dengan ROI, sebagai tujuan utama bagi para pemilik UKM ini, sangat penting untuk memanfaatkan pemasaran email mereka sebaik-baiknya. Untuk melakukannya, bisnis harus memulai dengan menetapkan tujuan yang jelas, kemudian menggunakan alat yang diperlukan untuk mengukur keberhasilan dan kemudian menyederhanakan proses pemasaran email.

Metode SMART

Buat pebisnis, baik mereka yang sudah pengalaman ataupun masih baru, harus mengetahui metode SMART dan memahami makna akronimnya untuk mengukur tujuan kampanye email dengan benar. Pertama-tama tanyakan pada diri sendiri dua pertanyaan berikut;

1. Apakah kamu telah menjalankan metode SMART?
2. Seberapa efektif pengukuran kemajuan perusahaan Anda?

Meskipun kita dapat melacak hal-hal seperti impresi, apakah itu bisa meningkatkan kesadaran publik akan produk atau layanan Anda, melalui kampanye pemasaran via email?

Kampanye pemasaran email harus diarahkan ke hasil yang spesifik dan terukur, meningkatkan tingkat konversi, dan menumbuhkan user base. Kegagalan untuk menentukan dan melacak tujuan kampanye email dengan benar dapat menyebabkan hilangnya peluang dan pengambilan keputusan yang kurang informasi.

Pengukuran harus ditentukan oleh sasaran kampanye email pemasaran. Misalnya, jika sasaran kita adalah meningkatkan jumlah waktu yang dihabiskan pengunjung di situs web, kita harus mengukur keseluruhan waktu di situs (TOS) sambil memantau bounce rate. Jika sasarannya adalah menghasilkan prospek, kita harus melacak kelayakan sumber prospek dari waktu ke waktu, prospek menurut jenis kampanye, dan jumlah rata-rata poin kontak ke konversi.

Agar bisa mendapatkan kampanye pemasaran email yang sukses, pemasar harus terlebih dahulu menentukan sasaran yang jelas dan metrik untuk melacaknya.

Penuhi KPI Wajib

Sementara setiap kampanye email akan membutuhkan tim untuk melacak metrik khusus tujuan tertentu, ada metrik penting yang wajib dilacak di hampir setiap kampanye pemasaran.

1. Click-through rate (CTR)

Ini adalah persentase penerima yang mengklik satu atau beberapa tautan di email Anda. Banyak pemasar email terobsesi dengan tarif buka email, tetapi tarif buka bisa menjadi statistik yang menyesatkan.

CTR memberikan pemahaman yang jauh lebih baik tentang semenarik apa konten kita bagi penerima.

2. Conversion Rate

Tingkat konversi kampanye email mengambil analisis selangkah lebih maju, menunjukkan berapa banyak penerima yang mengklik tautan email dan menyelesaikan tindakan yang diinginkan (mencoba produk, survei, mengisi formulir).

Tingkat konversi adalah salah satu metrik yang paling penting untuk dilacak karena berhubungan langsung dengan tujuan kampanye. Apakah Anda ingin penerima mendaftar ke milis atau menonton video produk, tingkat konversi secara efektif mengukur aspek persuasif dari konten pemasaran email kita.

3. Bounce Rate

Rasio pentalan mengacu pada persentase email yang tidak berhasil dikirim ke kotak masuk. Tim pemasaran harus melacak pantulan "lunak" dan "keras". Soft bounce adalah email yang tidak dapat dikirim karena kotak masuk penerima penuh atau karena masalah pengiriman sementara lainnya. Hard bounce adalah email yang tidak dapat terkirim karena alamat email penerima tidak ada di server tersebut.

Jadi, jika akun email perusahaan memiliki banyak pantulan keras, itu dapat dilabeli sebagai akun spam oleh penyedia layanan dan semua email Anda kemudian dapat berakhir di folder spam.

4. Return on investment (ROI)

ROI mewakili berapa banyak pendapatan yang dihasilkan kampanye pemasaran email setelah biaya. Misalnya, jika kampanye pemasaran email berharga $100 untuk diterapkan dan menghasilkan $2.000 dalam penjualan tambahan perusahaan, berarti kita menghasilkan $1.900 dan ROI adalah 1.900%. Penting untuk menghitung setiap biaya terkait kampanye pemasaran email selama durasinya.

Meskipun tidak setiap kampanye pemasaran email akan menghasilkan ROI 1.900%, tim yang secara konsisten melacaknya dan metrik yang harus dilacak lainnya akan dapat mengidentifikasi kebutuhan dan terus melakukan peningkatan pada kampanye berdasarkan data.

Penyempurnaan Kampanye Email

Tim pemasaran yang dapat menyempurnakan aspek pengumpulan dan analisis metrik pemasaran email akan menghindari data berharga yang lolos dari celah atau waktu yang terbuang untuk kampanye gagal.

Salah satu cara mengatur metrik pemasaran email dan merampingkan analisis adalah mengintegrasikan alat pemasaran email dengan perangkat lunak CRM, yang memungkinkan tim mengakses informasi kontak dengan mudah, meninggalkan catatan, atau memperbarui riwayat user secara langsung. Dan yang terpenting, membuat daftar email yang ditargetkan.

Dengan integrasikan pemasaran email dengan CRM, tim dapat optimalkan kampanye pemasaran email end-to-end, mulai dari membangun audiens hingga mengumpulkan dan analisis metrik utama. Hal ini meniadakan kebutuhan untuk mentransfer data dari satu solusi ke solusi lainnya — yang meningkatkan kemungkinan data hilang atau terabaikan — dan menciptakan tampilan terpusat dari seluruh kampanye pemasaran email.

Dengan tantangan yang ada, kemampuan mengoptimalkan kampanye pemasaran email dapat membantu perusahaan kecil untuk menghemat uang sekaligus mendapatkan keunggulan kompetitif. Kita perlu memahami cara mengukur keberhasilan tujuan tersebut, dan menyederhanakan analisis metrik utama agar terjadi peningkatan berkelanjutan dalam upaya pemasaran email, sambil tetap memberi dampak positif pada keuntungan perusahaan kita.