Pay And Play - NewsDetail.

Waspadai Modus Penipuan Baru Lewat Undangan Pernikahan Digital di WhatsApp

Semakin luasnya penggunaan HP dan teknologi yang mengiringnya, masyarakat mau tak mau kian rentan dengan peretasan digital yang makin canggih serta beragam caranya.

Belakangan ini mulai bermunculan modus-modus penipuan baru via aplikasi WhatsApp yang cukup meresahkan masyarakat luas. Salah satunya adalah menggunakan undangan pernikahan digital yang menyamarkan program berbahaya berupa file APK (Android Package Kit).

Modus penipuan dengan format file APK bisa dibilang metode lama namun kini dibuat sedemikian rupa sehingga penerima pesan di WA tidak merasa curiga untuk membuka sebuah undangan tanpa menyadari bahwa mereka malah menjalankan aplikasi pencurian data di HP milik kalian.

Program 'jahat' yang terselubung dalam undangan tersebut akan membongkar askes SMS untuk membuka OTP (One Time Password) dan meretas rekening bank ataupun dompet digital milik korban.

ANTISIPASI MODUS PENIPUAN UNDANGAN PERNIKAHAN DIGITAL

Seyogianya, sebuah undangan pernikahan digital yang dikirim untuk kerabat dan teman terdekat tidak akan berformat file APK, jadi bersikaplah waspada jika kamu diharuskan menjalankan suatu aplikasi tak dikenal pada HP kamu.

Pastikan juga pengirimnya adalah pihak yang benar, dalam arti apakah itu dari calon pengantinnya sendiri, keluarga terdekat, orang tua, kakak, atau adik dari salah satu mempelai.

Selain itu, untuk HP berbasis Android, ada sistem pencegahan yang akan memperingatkan kita bila ada upaya pemasangan atau penginstalan aplikasi yang bukan berasal dari kanal resmi, Google Play Store.

Bila merasa belum pernah mengaktifkan sistem pencegahan seperti di atas, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Buka menu SETTING di HP milikmu
2. Tekan pilihan SECURITY, dan cari opsi Google Play Protect
3. Pilih untuk memindai aplikasi dengan Play Protect

BILA APK SUDAH TERINSTAL, GUNAKAN TIPS INI

Jangan khawatir karena masih ada cara-cara yang bisa kamu lakukan bilamana tanpa kamu sadari telah mengaktifkan program berbahaya lewat APK undangan pernikahan digital tersebut.

Terlebih dahulu pastikan bahwa layanan keuangan digital yang kamu miliki via HP kamu telah memiliki fungsi verifikasi tambahan jika sering berganti nomor telepon misalnya dengan mewajibkan lapor ke CS secara tatap muka langsung.

Kadang ada juga fitur verifikasi keamanan berupa verifikasi kode PIN, face recognition, bahkan kewajiban untuk menelepon Customer Service guna menjawab beberapa pertanyaan keamanan.

Setelah itu, agar pihak luar tidak bisa mengakses SMS di HP kamu, buat pengaturan berikut ini pada perangkat kalian:

1. Ke menu SETTING di HP
2. Cari pilihan 'Permission Application', lalu tekan SMS
3. Cek aplikasi mana yang mendapatkan akses untuk mengirim dan menampilkan pesan SMS

Semoga bisa membantu dan mencegah hal-hal yang tak diinginkan. Waspada terhadap bahaya peretasan online atau digital lainnya yang mengancam privasi kalian melalui perangkat mobile milikmu.